Judul penelitian ini adalah Analisis Efektivitas Pembelajaran Sejarah Masa Pandemi Pada Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Sepauk Kabupaten Sintang. Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui perencanaan pembelajaran sejarah secara efektif pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Sepauk Kabupaten Sintang. 2) Untuk mengetahui Pelaksanaan pembelajaran sejarah secara efektif pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Sepauk Kabupaten Sintang. 3) Untuk mengetahui kendala-kendala dan solusi yang dilakukan dalam pembelajaran sejarah secara efektif pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Sepauk Kabupaten Sintang.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif dalam bentuk pendekatan penelitian studi kasus. Data dan sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer berupa informan, tempat penelitian dan dokumentasi sedangkan data sekunder berupa bahan pustaka, literatur, penelitian terdahulu, buku, dan jurnal. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik komunikasi langsung, tekik observasi langsung, dan teknik dokumenter. Adapun alat pengumpulan data berdasakan pada teknik pengumpulan data yang digunakan berupa panduan wawancara, panduan observasi, dan dokumentasi. Validasi data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Kesimpulan penelitian ini adalah berdasarkan hasil penelitian secara spesifik yaitu mengenai Perencanaan pembelajaran sejarah dan efektivitas pelaksanaan pembelajaran sejarah di Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Sepauk Kabupaten Sintang telah dikategorikan baik, persiapan pembelajaran sejarah yang dilakukan guru telah disusun secara terprogram, dimulai dari perencanaan dengan mempersiapkan berbagai perangkat pembelajaran seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), silabus, merumuskan topik, materi atau masalah yang akan dibahas/disajikan, menentukan sumber pembelajaran serta merencanakan alat penilaian. Selanjutnya efektivitas pelaksanaan pembelajaran dilihat dari cara guru untuk merangsang siswa untuk aktif dalam belajar. Adapun kendala yang dihadapi oleh guru dalam pembelajaran dapat dilihat dari waktu pembelajaran yang terbatas dalam penyampaian materi dan ada sebagian siswa yang tidak dapat mengikuti proses pembelajaran secara langsung dikarenakan belum mendapatkan ijin dari orang tua untuk hadir, adapun usaha untuk mengatasi kendala dengan memberikan tugas tambahan dirumah kepada siswa karena waktu pembelajaran yang terbatas serta memberikan pembelajaran secara daring kepada siswa yang tidak dapat mengikuti pembelajaran secara langsung.