Search for collections on digilib

PENYIASATAN STRUKTUR DALAM ANTOLOGI PUISI KUHARAP KAU MENEMUKAN BULAN KARYA ALOIS A. NUGROHO

IZMIMAZURI, UHSUAR (2022) PENYIASATAN STRUKTUR DALAM ANTOLOGI PUISI KUHARAP KAU MENEMUKAN BULAN KARYA ALOIS A. NUGROHO. Diploma thesis, IKIP PGRI PONTIANAK.

[thumbnail of RINGAKASAN SKRIPSI.pdf] Text
RINGAKASAN SKRIPSI.pdf - Published Version

Download (218kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf - Published Version

Download (239kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf - Published Version

Download (361kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf - Published Version

Download (237kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (497kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf - Published Version

Download (113kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (220kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Penyiasatan Struktur dalam Antologi Puisi Kuharap Kau Menemukan Bulan Karya Alois A. Nugroho”. Penelitian ini dilatar belakangi karena penyiasatan struktur pada dasarnya sangat menarik di dalam puisi karena tidak seperti majas, pencitraan dan kohesi, penyiasatan struktur dapat dilihat hanya dengan membaca sepintas namun juga memiliki peran dalam mendukung makna yang disampaikan. Penelitian gaya bahasa yang terfokus pada penyiasatan struktur masih jarang jika dibandingkan dengan penelitian gaya bahasa yang terfokus pada permajasan, terlebih di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia Pontianak.
Fokus penelitian ini secara umum adalah “Bagaimana penyiasatan struktur dalam antologi puisi Kuharap Kau Menemukan Bulan Karya Alois A. Nugroho”. Sub fokus penelitian ini adalah (1) Bagaimana anafora dalam antologi puisi Kuharap Kau Menemukan Bulan karya Alois A. Nugroho? (2) Bagaimana antitesis dalam antologi puisi Kuharap Kau Menemukan Bulan karya Alois A. Nugroho? (3) Bagaimana Pertanyaan Retoris dalam antologi puisi Kuharap Kau
Menemukan Bulan karya Alois A. Nugroho? Tujuan penelitian ini secara umum adalah mendeskripsikan penyiasatan struktur dalam antologi puisi Kuharap Kau Menemukan Bulan Karya Alois A. Nugroho. Secara khusus bertujuan untuk (1) mendeskripsikan anafora dalam antologi puisi Kuharap Kau Menemukan Bulan karya Alois A. Nugroho, (2) mendeskripsikan antitesis dalam antologi puisi Kuharap Kau Menemukan Bulan
karya Alois A. Nugroho, (3) mendeskripsikan Pertanyaan Retoris dalam antologi puisi Kuharap Kau Menemukan Bulan karya Alois A. Nugroho.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan bentuk penelitian kualitatif dan pendekatan stilistika. Teknik pengumpulan data penelitian adalah teknik dokumenter dan alat berupa human instrumen yakni peneliti sendiri dan kartu
kutipan. Data dalam penelitian ini adalah kata, frasa, klausa, kalimat, dan kutipan�kutipan yang ada di dalam sumber data yakni antologi puisi Kuharap Kau Menemukan Bulan karya Alois A. Nugroho yang berisi 85 puisi, yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2020. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan teknik analisis isi.
Berdasarkan analisis data dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa dari 85 puisi yang ada di dalam antologi ini, terdapat beberapa bentuk penyiasatan struktur yaknik anafora, antitesis, dan pertanyaan retoris. Anafora adalah bentuk pengulangan kata(-kata) pada awal beberapa baris, kalimat atau setelah tanda koma sebagai bentuk penekanan dan kesimetrisan kalimat serta keestetisan. Antitesis adalah penggunaan kata atau kelompok kata yang berantonim atau
berlawana makna yang disandingkan. Pertanyaan retoris adalah pertanyaan yang diajukan oleh pengarang dengan anggapan bahwa jawaban antara pengarang dengan pembaca adalah sama atau tidak perlu dijawab sama sekali atau dengan anggapan pembaca sudah mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut.
Hasil dalam penelitian ini, penyiasatan struktur adalah bentuk penyimpangan yang disengaja pleh pengarang untuk memberikan efek tertentu terutama efek estetis. Penyiasatan struktur dalam puisi Kuharap Kau Menemukan Bulan karya Alois A. Nugroho ditemukan anafora, antitesisi, dan pertanyaan
retoris.
anafora adalah pengulangan kata(-kata) pada awal beberapa baris, kalimat atau setelah tanda koma sebagai bentuk penekanan dan kesimetrisan kalimat. Anafora dalam antologi puisi Kuharap Kau Menemukan Bulan karya Alois A. Nugroho berupa (1) adakah kita akan seperti sepasang rel kereta api, (2) lampu, (3) angin,, (4) gerimis, (5) siang, (6) ada beberapa, (7) beberapa, (8) malam, (9) ada, (10) mungkin, (11) kadang-kadang sajak bisa lebih, (12) ada hari-hari di
mana, (13) jembatan tua, (14) ada yang mendengar, (15) ada, (16) duka, (17) kau sebut sebagai apa, (18) mungkin, (19) Tak selamanya seekor burung layang�layang takkan, (20) Perjalanan baru Saja dimulai tapi kau sudah merasa, (21)
kau pagi ini heran kenapa, (22) kuharap kau, (23) akan kauberi, (24) malam sudah terlalu tua untuk ,(25) pada sebuah, (26) sudah lama perahu-perahu, (27) masih terlalu pagi kalau, (28) siapa yang akan mengajari, (29) kaudengar, (30) sebenarnya ingin, (31) kalau kuucapkan selamat pagi padamu pagi ini kau berada di negeri yang tak terjangkau dan aku, (32) seorang.
Antitesis adalah penggunaan kata atau kelompok kata yang berantonim atau berlawana makna yang disandingkan. Antitesis dalam antologi puisi Kuharap Kau Menemukan Bulan karya Alois A. Nugroho berupa (33) selalu berbaring berdua dan tak pernah sekali jua betemu, (34) masih membawa warna dan bau
yang dan tak hilang sia-sia menjadi kata-kata, (35) kunang-kunang dan gelap, (36) tinta yang lebih kental daripada air mata dan kata bahagia, (37) tanpa bunyi dan riuh rendah, (38) hujan dan terpanggang, (39) bertanya dan berdiam diri,
(40) menyampaikan kabar dan diam, (41) datang dan hilang, (42) tak menebarkan apa-apa dan denganselain rindu, (43) kata-kata bertiup semilir dan tak ada kautemukan, (44) tanpa meninggalkan nama untuk disapa dan selain patung, daun kering, dan burung-burung tembaga, (45) Ada yang mendengar suara senapan dan tak ada yang menduga bahwa malam adalah yang terluka, (46) Ada yang mendengar sirine ambulans dan tak ada yang menduga bahwa kota adalah yang terluka, (47) melompat-lompat menjadi seekor kelinci yang dilanjutkan dan
harus tetap mengalir, seakan-akan menjalani sebuah takdir, (48) perahu dan kapal, (49) barang loak dan barang antik, (50) malam dan pagi, (51) menggelegar dan bergaung dan bisu, (52) naik dan turun, (53) pagi dan malam, (54) kau dan
aku, (55) bertambahnya kebijaksaan dan bertambah seringnya barang-barang ketinggalan , (56) pagi dan malam, (57) menurun dan mendaki, (58) menurun dan mendaki, (59) menurun dan mendaki, (60) mati dan lahir, (61) bayi-bayi dilahirkan dan upacara penguburan, (62) datang dan pergi, (63) mengahadap dan membelakangi, (64) mengahadap dan membelakangi, (65) iba hati dan iri, (66) tak mengepak dan terbang tinggi, (67) tak mengepak dan terbang tinggi, (68)
siang dan malam, (69) segera mati dan hidup seribu tahun, (70) bahagia dan tidak bahagia, (71) ada dan tak ada, (72) percaya dan tak percaya. Pertanyaan retoris adalah pertanyaan yang diajukan oleh pengarang dengan anggapan bahwa jawab antara pengarang dengan pembaca adalah sama atau tidak perlu dijawab sama sekali atau dengan anggapan audiens sudah mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut. Pertanyaan retoris dalam antologi puisi Kuharap Kau Menemukan Bulan karya Alois A. Nugroho ditandai dengan tanda tanya dan kata tanya (73) adakah, (74) adakah, (75) adakah, (76) siapa, (77) apakah, (78) siapa, (79) bisakah, (80) kenapa, (81) benarkah, (82) dari mana, (83) Ke manakah, (84) Dari manakah, (85) tidak bosankah, (86) adakah, (87) Kau pernah, (88) tidakkah, (89) siapa, (90) apa, (91) apa, (92) di mana, (93) apa, (94) apakah, (95) apa, (96) siapa, (97) siapa, (98) apa, (99) siapa, (100) siapa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Skripsi
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: perpus review ikip
Date Deposited: 25 Aug 2022 09:12
Last Modified: 25 Aug 2022 09:12
URI: http://digilib.upgripnk.ac.id/id/eprint/1102

Actions (login required)

View Item
View Item