Search for collections on digilib

KEHIDUPAN MASYARAKAT DAYAK GADO’ ATAS SETELAH KEDATANGAN MISIONARIS KAPUSIN TAHUN 1959-2016

FHILIFUS, FEBRIANUS ARGO (2022) KEHIDUPAN MASYARAKAT DAYAK GADO’ ATAS SETELAH KEDATANGAN MISIONARIS KAPUSIN TAHUN 1959-2016. Diploma thesis, IKIP PGRI PONTIANAK.

[thumbnail of ABSTRAK_RINGKASAN SKRIPSI.pdf] Text
ABSTRAK_RINGKASAN SKRIPSI.pdf - Published Version

Download (151kB)
[thumbnail of BAB 1 .pdf] Text
BAB 1 .pdf - Published Version

Download (206kB)
[thumbnail of BAB 2.pdf] Text
BAB 2.pdf - Published Version

Download (323kB)
[thumbnail of BAB 3.pdf] Text
BAB 3.pdf - Published Version

Download (277kB)
[thumbnail of BAB 4.pdf] Text
BAB 4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (238kB)
[thumbnail of BAB 5.pdf] Text
BAB 5.pdf - Published Version

Download (89kB)

Abstract

Skripsi ini mengangkat Judul “Kehidupan Masyarakat Dayak Gado’ Atas Setelah Kedatangan Misionaris Kapusin 1959-2016”. Skripsi ini menjelaskan bagaimana kehidupan masyarakat Dayak Gado’ Atas setelah kedatangan msisionaris Kapusin Nyarumkop yang dilihat dari awal kedatangan serta tokoh misionaris yang datang. Metode yang digunakan di dalam penelitian skripsi ini adalah metode penelitian sejarah. Dalam metode penelitian sejarah terdapat empat tahapan penelitian diantaranya adalah: Heuristik, Kritik, Interpretasi, dan
Historiografi.
Tempat pelasanaan penelitian skripsi ini adalah di Desa Ansolok Kecamatan Mempawah Hulu Kabupaten Landak. Pada awal kedatangan misionaris kapusin di wilayah masyarakat Dayak Gado’ Atas, kehidupan masyarakat masih sangat kental dengan adat istiadat. Kepercayaan yang dijalankan juga masih sesuai dengana warisan leluhur Dayak Gado’ Atas. Permukiman warga masih belum terpusat pada satu kampung. Pada awal kedatangan misionaris Kapusin Nyarumkop rumah-rumah masih terpencar-pencar didalam hutan. Misionaris kapusin yang di pimpin oleh pastor Savio Nederstig, OFM. Cap mengenalkan agama Katolik kepada Masyarakat Dayak Gado’ Atas. Dengan adanya agama Katolik masyarakat Dayak Gado tidak melupakan ajaran
adat dan budaya yang di wariskan oleh leluhur mereka. Hal ini terbukti dengan masih kuatnya kepercayaan masyarakat dengan cerita rakyat yang berkembang seperti salah satunya adalah cerita Batu Abur. Cerita rakyat Batu abur adalah awal
kehidupan masyarakat Dayak Gado’ Sebelum terpisah karena bencana alam. Karena peristiwa ini Dayak Gado terbagi menjadi dua yaitu Gado’ Atas dan Gado’ Bawah. Gado Atas Sekarang berada di Desa Ansolok dan Gado’ Bawah berada di Desa Salumang.
Pada tahun 1964 masyarakat Dayak Gado’ Atas mulai bermukim di kampung Sanggarahan setelah pada tahun yang sama gereja Katolik Santo Paulus Sarikan mulai berdiri. Nama Sanggarahan mulai berganti menjadi Sarikan ketika pemerintahan desa secara resmi di dirikan. Desa Sarikan berdiri pada tahun 1964 dengan basaran sebagai kepala Desa pertamanya. Kedatangan misionaris membawa perubahan besar bagi masyarakat Dayak Gado’ Atas. Misionaris Kapusin Nyarumkop tidak hanya membawa misi penyebaran agama saja melainkan juga pendampingan terhadap masyarakat. Pendampingan yang
dilakukan oleh misionaris kapusin Nyarumkop salah satunya adalah melasanakan pelatihan pertanian. Pelatihan pertanian dilaksanakan lewat yayasan Dharma Bhakti Nyarumkop yang di bina oleh Keuskupan Agung Pontianak. Kehidupan masyarakat Dayak Gado setelah kedatangan misionaris kapusin banyak mengalami perkembangan yang baik. Pendidikan menjadi fokus utama bagi misionaris kapusin di dalam pelayanannya terhadap masyarakat Dayak Gado’ Atas. Pada tahun 1967 Sekolah Dasar Gotong Royong didirikan dan menjadi pembuka bagi pendidikan di kampung Sarikan. Utusan dari Nyarumkop lewat anak-anak Topang dan Seminari sangat membantu kegiatan masyarakat. Selain itu kehadiran misi juga membawa perubahan besar terhadap pendidikan dan kesehatan masyarakat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan Dan Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah
Depositing User: perpus review ikip
Date Deposited: 25 Aug 2022 09:11
Last Modified: 25 Aug 2022 09:11
URI: http://digilib.upgripnk.ac.id/id/eprint/1092

Actions (login required)

View Item
View Item