Adapun Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, bagaimana jumlah keberadaan, Kondisi dan status kepemilikan sarana dan prasarana pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan pada Sekolah Menengah Kejuruan Se-Kota Singkawang. Bagaimanakan status kepemilikan sarana dan prasarana pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Se�Kota Singkawang.
Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui keberadaan, kondisi dan status kepemilikan sarana dan prasarana pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Se-Kota Singkawang. Variabel dalam penelitian ini adalah Sarana dan Prasarana sebagai variabel tungal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan bentuk survei. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh sekolah menengah kejuruan se-kota singkawang (5 sekolah). Teknik Pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi langsung. Hasil penelitian berdasarkan observasi di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Se-Kota Singkawang data yang didapat bahwa jumlah keberadaan sarana dan prasarana pendidikan jasmani lebih dominan keberadaannya di SMK Negeri 2 Singkawang, dengan jumlah sarana 163 atau 99,39% dan jumlah prasarana 33 atau 100%. Kondisi keberadaan sarana dan
prasarana pendidikan jasmani yang paling baik pada SMK Negeri 2 Singkawang, dengan sarana sebesar 88,95% kategori baik dan prasarana sebesar 90,90% kategori baik. Status kepemilikan sarana dan prasarana pendidikan jasmani terdapat pada SMK Negeri 2 Singkawang, dengan sarana berjumlah 22 atau 13,49% dengan kategori milik sendiri dan prasarana berjumlah 13 dengan kategori milik sendiri.
Kesimpulan penelitian ini Berdasarkan dari Hasil penelitian ini Dapat diambil Kesimpulan Sebagai berikut: (1) Dari hasil jumlah keberadaan sarana dan prasarana pendidikan jasmani di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Singkawang, didapatkan jumlah keberadaan sarananya sejumlah 106 atau 97,24% yang “ada” dan prasarananya yang “ada” sejumlah 13 atau 76,47%. (2) Dari hasil jumlah keberadaan sarana dan prasarana pendidikan jasmani di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Singkawang, didapatkan jumlah keberadaan sarananya sejumlah 163 atau 99,39% yang “ada” dan prasarananya yang “ada” sejumlah 33 atau 100%. (3) Dari hasil jumlah keberadaan sarana dan prasarana pendidikan jasmani di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Singkawang, didapatkan jumlah keberadaan sarananya sejumlah 118 atau 97,52% yang “ada” dan prasarananya yang “ada” sejumlah 13 atau 68,42%. (4) Dari hasil jumlah keberadaan sarana dan prasarana pendidikan jasmani di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Singkawang, didapatkan jumlah keberadaan sarananya sejumlah 63 atau 95,45% yang “ada” dan prasarananya yang “ada” sejumlah 17
atau 89,47%. (5) Dari hasil jumlah keberadaan sarana dan prasarana pendidikan jasmani di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Singkawang, didapatkan jumlah keberadaan sarananya sejumlah 65 atau 94,20% yang “ada” dan prasarananya yang “ada” sejumlah 12 atau 75%. (6) Untuk kondisi sarana dan prasarana pendidikan jasmani yang ada di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Singkawang, dari data yang diperoleh menunjukan bahwa kondisi sarana dengan kategori “baik” sebesar 87,73% dan kondisi prasarana sebesar 84,61% dengan
kategori “baik”. (7) Untuk kondisi sarana dan prasarana pendidikan jasmani yang ada di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Singkawang, dari data yang diperoleh menunjukan bahwa kondisi sarana sebesar 88,95% dengan kategori
“baik” dan kondisi prasarana sebesar 90,90% dengan kategori “baik”. (8) Untuk kondisi sarana dan prasarana pendidikan jasmani yang ada di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Singkawang, dari data yang diperoleh menunjukan bahwa kondisi sarana sebesar 68,64% dengan kategori “baik” dan kondisi prasarana sebesar 76,92% dengan kategori “baik”. (9) Untuk kondisi sarana dan prasarana pendidikan jasmani yang ada di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Singkawang, dari data yang diperoleh menunjukan bahwa kondisi sarana sebesar
80,95% dengan kategori “baik” dan kondisi prasarana sebesar 82,35% dengan kategori “baik”. (10) Untuk kondisi sarana dan prasarana pendidikan jasmani yang ada di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Singkawang, dari data yang diperoleh menunjukan bahwa kondisi sarana sebesar 66,15% dengan kategori “cukup” dan kondisi prasarana sebesar 75% dengan kategori “baik”. (11) Untuk status kepemilikan saran dan prasarana pendidikan jasmani yang ada di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Singkawang, dari data yang diperoleh sarana sebanyak 21 atau 19,81% dan prasarana sebanyak 9 atau 69,23% dengan status kepemilikan “milik sendiri”. (12) Untuk status kepemilikan saran dan prasarana pendidikan jasmani yang ada di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Singkawang, dari data yang diperoleh sarana sebanyak 22 atau 13,49% dan
prasarana sebanyak 13 atau 39,39% dengan status kepemilikan “milik sendiri”. (13) Untuk status kepemilikan saran dan prasarana pendidikan jasmani yang ada di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Singkawang, dari data yang diperoleh
sarana sebanyak 20 atau 16,94% dan prasarana sebanyak 7 atau 53,84% dengan status kepemilikan “milik sendiri”. (14) Untuk status kepemilikan saran dan prasarana pendidikan jasmani yang ada di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Singkawang, dari data yang diperoleh sarana sebanyak 20 atau 31,74% dan
prasarana sebanyak 11 atau 64,70% dengan status kepemilikan “milik sendiri”. (15) Untuk status kepemilikan saran dan prasarana pendidikan jasmani yang ada di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Singkawang, dari data yang diperoleh
sarana sebanyak 19 atau 29,23% dan prasarana sebanyak 9 atau 75% dengan status kepemilikan “milik sendiri”.