Alat bantu dalam aktivitas latihan drill spin ball tenis meja sangat membantu dalam keefisienan kegiatan latihan, apalagi menyangkut metode latihan drill secara berkala. Namun pada kenyataannya masih banyak dalam aktivitas latihan
drill pukulan spin ball masih belum menggunakan alat bantu sebagai media sarana untuk latihan. Salah satu kendala kurangnya penggunaan alat bantu latihan drill spin tenis meja adalah karena harga dari alat bantu latihan drill yang tidak murah. Penelitian pengembangan ini bertujuan mengembangkan sebuah alat spin ball tenis meja. Subjek penelitian adalah komunitas IKIP PGRI Pontianak & anggota
langeng jaya academy sejumlah 16 anggota. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan model pengembangan research and development (R&D) yang dikembangkan olah Sugiyono dalam Walter R. Borg and Meredith D. Gall (1983). Adapun analisis data menggunakan analisis data kuantitatif dan kualitatif. Dengan justifikasi ahli meteri, ahli pelatih, ahli media. Hasil penelitian menunjukkan: (1) hasil dari evaluasi ahli materi sebesar 92.00% kategori sangat layak; (2) hasil
evaluasi dari ahli pelath sebesar 90.66% kategori sangat layak; hasil dari evaluasi ahli media sebesar 90.66%. hasil uji coba kelompok kecil memperoleh persentase 90.00% dengan kategori sangat layak, sedangkan hasil uji coba kelompok besar memperoleh persentase 87,66% dengan kategori sangat layak, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengembangan alat spin ball tenis meja layak untuk digunakan sebagai alat bantu latihan spin ball tenis meja.

Kata Kunci: Alat Latihan Spin Tenis Meja