Penelitian dan pengembangan ini dilaksanakan secara langsung dengan target tempat penelitian di MTs N 1 Mempawah Kelas VIII. Penelitian ini menghasilkan produk media pembelajaran berupa video pembelajaran interaktif untuk guru mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial (IPS). Pengembangan ini
menggunakan model pengembangan ADDIE yang dikembangkan oleh Dick and Carry (1996) yang terdiri dari 5 (lima) tahap yang meliputi analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation).
Hasil penilaian media pembelajaran oleh ahli media dari aspek aesthetic adalah 77,5% yang dikategorikan “Layak”, aspek kemudahan penggunaan sebesar 83,92% yang dikategorikan “Layak”, aspek integrasi media sebesar 81,25% yang dikategorikan “Layak”, dan aspek kualitas teknis sebesar 75 % yang dikategorikan “Sangat Layak”. Penilaian kelayakan materi pada media pembelajaran berbasis Android ditinjau dari 3 aspek yaitu Kesesuaian , Kualitas Isi dan Tujuan dan
Kualitas instruksional Hasil skor persentase kelayakan media kemudian dikonversikan ke dalam kalimat dengan pedoman tabel kriteria kelayakan media.
Hasil penilaian media pembelajaran oleh ahli materi dari aspek kesesuaian adalah 100% yang dikategorikan “Sangat Layak”, aspek kualitas isi dan tujuan sebesar 100% yang dikategorikan “Sangat Layak”, dan aspek kualitas instruksional sebesar 100% yang dikategorikan “Sangat Layak”. Respon siswa meliputi aspek kemudahan penggunaan dan navigasi, aspek kejelasan sajian, aspek aesthetic atau
keindahan, dan aspek instruksional. Hasil penilaian oleh siswa dari aspek kemudahan penggunaan adalah 85,29 dengan kategori “Sangat Baik”, aspek kejelasan sajian 83,61 dengan kategori “Sangat Baik”, aspek aesthetic atau keindahan 83,97 dengan kategori “Sangat Baik”, aspek kualitas instruksional 89,38 dengan kategori “Sangat Baik”, sehingga diperoleh skor akhir sebesar 85,56.

Kata Kunci : Media Pembelajaran, Video Interaktif, Filmora, EdPuzzle